UJI KUALITAS MINYAK URUT VCO DENGAN METODE FERMENTASI DIKOMBINASI REMPAH KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii)

Akbar, Fahmidil (2024) UJI KUALITAS MINYAK URUT VCO DENGAN METODE FERMENTASI DIKOMBINASI REMPAH KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii). Other thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (340kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (414kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (56kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of HASIL CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)

Abstract

Pemanfaatan VCO dimasyarakat semakin bertambah karena perkembangan pengobatan yang berlandaskan back to nature dengan bahan-bahan yang berasal dari alam. Sehingga diperlukan inovasi pengembangan produk VCO supaya bisa menarik minat konsumen. Salah satu inovasi dalam meningkatkan nilai fungsional VCO adalah dengan menambahkan rempah-rempah yang mengandung komponen fungsional. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas VCO murni, VCO kayu manis, dan VCO komersial dengan Parameter mutu yang ditentukan adalah organoleptik, bilangan asam, bilangan peroksida, dan Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil uji organoleptik mununjukkan bahwa VCO marni dan VCO komersial berwarna bening dan berbau khas kelapa, sedangkan untuk VCO kayu manis berwarna kuning bening dan berbau khas kayu manis. bilangan asam lemak bebas terukur berturut-turut 0,1866%; 0,1733%; 0,3288%, bilangan peroksida terukur berturut-turut 0,5197 meq O2/kg; 0,5246 meq O2/kg; 0,5467 meq O2/kg, dan uji GCMS menunjukkan bahwa pada VCO kayu manis dan VCO komersial menunjukkan masih terdapat asam lemak tak jenuh berturut – turut sebesar 1,937%; 3,390%, sedangkan pada VCO murni tidak menunjukkan adanya asam lemak tak jenuh. Sehingga dapat disimpulkan dengan penambahan simplisia kayu manis pada VCO dapat meningkatkan kualitas minyak yang sesuai dengan SNI.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: VCO, Inovasi, GC-MS, Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 30 Jul 2024 00:39
Last Modified: 30 Jul 2024 00:39
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/262

Actions (login required)

View Item
View Item