PENGARUH DERAJAT HALUS SIMPLISIA TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK ETANOL 96% DAN SKRINING FITOKIMIA PADA DAUN GANDARIA (Bouea macrophylla Griff).

Derajat halus serbuk merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap jumlah zat aktif yang tersari pada proses maserasi. Semakin kecil ukuran derajat halus simplisia dapat meningkatkan jumlah zat aktif yang tersari dan jumlah rendemen ekstrak. Nilai rendemen yang tinggi menunjukan proses ekstraksi yang efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh derajat halus simplisia terhadap nilai rendemen ekstrak etanol 96% dan skrining fitokimia pada daun gandaria (Bouea macrophylla Griff). Simplisia pada daun gandaria dibuat dalam ukuran mesh yang berbeda yaitu mesh 12, mesh 20, mesh 40, mesh 60, mesh 80 kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan menggunakan metode maserasi. Ekstrak kental yang didapat kemudian dihitung nilai rendemen dan di uji skrining fitokimia. Hasil rendemen ekstrak pada daun gandaria berdasarkan perbedaan ukuran derajat halus yaitu mesh 12, mesh 20, mesh 40, mesh 60, dan mesh 80 berturut turut yaitu (11,1006%), (11.2092%), (15,9862%), (16,2388%), (20,7926%). Hasil skrining pada mesh 40, mesh 60, mesh 80 mengandung flavonoid, saponin, terpenoid, fenol namun pada mesh 12, mesh 20 hanya mengandung flavonoid, terpenoid, fenol dan tidak mengandung saponin. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa derajat halus simplisia berpengaruh terhadap nilai rendemen pada ekstrak daun gandaria (Bouea macrophylla Griff).