PENGARUH PERBEDAAN JENIS PELARUT PADA METODE MASERASI TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK KULIT MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DAN SKRINING FITOKIMIA

Azizah, Haifa Nur (2024) PENGARUH PERBEDAAN JENIS PELARUT PADA METODE MASERASI TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK KULIT MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DAN SKRINING FITOKIMIA. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (109kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (717kB)
[thumbnail of RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of HASIL  CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)

Abstract

Kulit mentimun lebih sering dianggap limbah, padahal kulit mentimun memiliki banyak kegunaan seperti dapat membantu atau meringankan sembelit, membantu menjaga kesehatan mata, membantu proses diet, dan menjaga kesehatan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis pelarut terhadap rendemen dan skrining fitokimia. Pada penelitian ini kulit mentimun diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut berbeda yaitu pelarut etanol 96%, n-heksana, dan etil asetat, kemudian ekstrak kental dilakukan perhitungan persentase rendemen dan uji skrining fitokimia yaitu uji alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol, steroid dan triterpenoid. Hasil pengujian menggunakan pelarut n-heksana menghasilkan persentase rendemen 24,528% dengan kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, fenol, dan steroid. Hasil pengujian menggunakan pelarut etanol 96% menghasilkan persentase rendemen 7,3694% dengan kandungan senyawa alkaloid dan triterpenoid. Hasil pengujian menggunakan pelarut etil asetat menghasilkan persentase rendemen 9,325% dengan kandungan senyawa alkaloid, saponin, dan steroid. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perbedaan jenis pelarut, dimana etanol 96% menghasilkan persentase rendemen terbesar dan hasil kandungan senyawa terbanyak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cucumis sativus L, Etanol 96%, n-heksana, Etil Asetat, Rendemen, Skrining Fitokimia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 29 Jul 2024 06:38
Last Modified: 29 Jul 2024 06:38
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/255

Actions (login required)

View Item
View Item