HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TB PARU DEWASA DI PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR

Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Salah satu faktor penyebab tingginya kasus TB yaitu pengetahuan tentang penyakit TB dan kepatuhan dalam pengobatan TB. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pasien TB paru dewasa di Puskesmas Martapura Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan rancangan cross sectional dan populasi penelitian ini yaitu pasien TB paru yang melakukan pengobatan di Puskesmas Martapura Timur dengan jumlah responden 38 orang menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner secara langsung dengan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa penderita TB paling banyak yaitu laki-laki (52,63%) dengan usia 15-55 tahun (76,3%), dengan pendidikan terakhir lulus SMA (42,1%) dan jenis pekerjaan terbanyak yaitu bekerja (73,68%). Responden yang memiliki tingkat pengetahun baik sebanyak 20 orang (52,63%) dan patuh dalam pengobatan TB paru sebanyak 19 orang (50%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru di Puskesmas Martapura Timur (p