PENGARUH VARIASI LAMA PENYIMPANAN LARUTAN EOSIN 2% MODIFIKASI RENDAMAN DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa (L) A. Chev) PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura

Farhan, Andri Maulana (2024) PENGARUH VARIASI LAMA PENYIMPANAN LARUTAN EOSIN 2% MODIFIKASI RENDAMAN DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa (L) A. Chev) PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Other thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (259kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of HASIL CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)

Abstract

Prevalensi kecacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu, dengan sanitasi buruk. Prevalensi kecacingan bervariasi antara 2,5-62% (Kementiran Kesehatan Republik Indonesia, 2017). Pada pemeriksaan feses untuk identifikasi telur cacing STH perlu ditunjang dengan pewarnaan. Pewarnaan latar belakang telur cacing bertujuan untuk memudahkan dalam mempelajari bentuk telur cacing, mempertegas, dan melihat bentuk serta kontras pada preparat telur cacing dengan menggunakan mikroskop.Teknik pemeriksaan telur cacing nematoda usus yang paling sederhana adalah metode natif, teknik ini menggunakan reagen eosin 2% dengan tujuan antara lain untuk menilai berbagai unsur dalam sediaan atau preparat. Eosin sendiri memiliki sifat tidak mudah terurai dan menimbulkan limbah yang berbahaya (toxic) serta mudah terbakar (flameable) maka di perlukan pewarna alami rendaman daun andong (Cordyline fruticosa (L) A. Chev) sebagai pewarna alternatif. Tetapi rendaman daun andong tidak bisa bertahan terlalu lama seperti eosin.Tujuan penelitian ini adalah nuntuk mengetahui kualitas pewarnaan telur cacing dengan variasi lama rendaman 1 hari 7 hari dan 14 hari, serta untuk mengetahui kandungan antosianin pada daun andong. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental. Daun andong di potong kecil kecil lalu direndam dengan HCl 2N selama 24 jam ,lau rendaman di diamkan selama 1 hari 7 hari dan 14 hari. Hasil pewarnaan eosin dan variasi lama rendaman 1 hari dan 7 hari mendapatkan hasil kontras telur cacing terlihat jelas ,sedangkan variasi lama rendaman 14 hari mendapatkan hasil kurang kontras telur cacing kurang terlihat jelas lapang pandang kurang menyerap warna. Hasil dari uji Antosianin mendapatkan hasil positif berwarna merah. Kesimpulan pada penelitian ini variasi lama penyimpanan kontras pada hari ke 1 dan 7 hari sedangkan hari ke 14 kurang kontras dan rendaman daun andong mendapatkan hasil positif berwarna merah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Soil Transmitted Helmint (STH), Eosin, Daun Andong
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 29 Jul 2024 04:02
Last Modified: 29 Jul 2024 04:02
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/247

Actions (login required)

View Item
View Item