ANALISIS FEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DATU SANGGUL RANTAU

Diabetes melitus (DM) merupakan ancaman kesehatan masyarakat global, sekitar 90% dari semua pasien yang menderita diabetes melitus diseluruh dunia adalah diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase efektivitas terapi pengobatan, total biaya yang lebih Cost-effectiveness untuk pengobatan Diabetes Melitus tipe II. Metode penelitian metode non-eksperimental. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medik pasien diabetes melitus di RSUD Datu Sanggul Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada tahun 2023 dengan jumlah populasi sebesar 183. Hasil penelitian terapi diabetes melitus yang banyak digunakan adalah insulin levemir + insulin novorapid sebanyak 36 pasien dan pasien yang mencapai target terapi sebanyak 21 pasien dengan presentase 58,33 %. Biaya di hitung dari nilai ACER pada kadar glukosa darah dari seluruh terapi yang paling cost effectiveness yaitu terapi glimepride 2 mg, novorapid dengan biaya sebesar Rp.38.236 dengan presentase sebesar 100 % dan nilai ICER tersebut dapat diketahui ketika terapi diabetes melitus metformin + novorapid ingin mendapatkan peningkatan efektivitas yang setara dengan terapi novorapid maka perlu penambahan biaya sebesar Rp. -723.501 untuk setiap perubahan satu unit efektivitas biaya. Berdasarkan data dan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan Terapi glimepride 2 mg, novorapid lebih cost effective dibanding terapai lain dengan nilai ACER sebesar Rp. 36.826.