UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla Griffith)TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Ramania (B. macrophylla Griffith) dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada saluran pencernaan. Salah satu bakteri pada saluran pencernaan yaitu Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung didalam ekstrak metanol daun ramania (B. macrophylla Griffith) dan aktivitas ekstrak metanol daun ramania (B. macrophylla Griffith) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol dan rendemen ekstrak sebesar 8,6019%. Ekstrak metanol daun ramania (B. macrophylla Griffith) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran dengan konsentrasi ekstrak metanol daun ramania (B. macrophylla Griffith) yaitu 1,024 mg/ml; 2,048 mg/ml; 4,096 mg/ml; 8,192 mg/ml; 16,384 mg/ml; 32,760 mg/ml; kontrol positif ciprofloxacin 5μg/disk, dan kontrol negatif Na-CMC 0,5%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun ramania (B. macrophylla Griffith) menunjukkan bahwa konsentrasi 2,048 mg/ml termasuk zona hambat kategori lemah yaitu 3,33 mm;, sedangkan konsentrasi 32,760 mg/ml termasuk zona hambat sedang yaitu mm; 8,48 mm dan kontrol positif ciprofloxacin 5μg/disk termasuk dalam kategori zona hambat sangat kuat yaitu 22,8 mm. Berdasarkan hasil spss menggunakan uji Mann-Whitney kontrol positif dan kontrol tidak memiliki perbedaan karena nilai sig (<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun ramania (B. macrophylla Griffith) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan memiliki senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daun ramania (B. macrophylla Griffith) ialah Alkaloid, Flavonoid, Tanin, Saponin dan Steroid.