UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN RAMANIA (Bouea macrphylla Griffith) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUMURAN

Daun Ramania (Bouea macrophylla Griffith) memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan. Ramania merupakan tanaman herbal yang dipercaya dan digunakan sebagai antibakteri. Ekstrak etanol dan metanol daun Ramania (B.macrophylla Griffith) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak metanol daun Ramania (B.macrophylla Griffith) dan ingin mengetahui keefektifannya sebagai antibakteri. Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia dan pengujian antibakteri. Digunakan sebanyak 5 variasi konsentrasi ekstrak metanol daun Ramania (B.macrophylla Griffith) yaitu konsentrasi 0,512 mg/mL, 1,024 mg/mL, 2,048 mg/mL, 4,096 mg/mL dan 8,192 mg/mL dan dua kontrol yaitu positif (Clindamycin 2μg) dan negatif (NaCMC 0,5%). Pengujian antibakteri dalam penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran dengan sebanyak 4 replikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak metanol daun Ramania (B.macrophylla Griffith) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, tanin, kuinon dan fenol. Variasi konsentrasi esktrak metanol daun Ramania (B.macrophylla Griffith) mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dengan kategori lemah. Hal ini juga dibuktikan dengan analisis SPSS parametrik One Way ANOVA uji Pos Hoc LSD didapatkan bahwa daya hambat ekstrak berbeda signifikan dengan kontrol positif dan control negatif