UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP MENCIT BETINA DENGAN METODE OECD 425

Tanaman Daun kersen (Muntingia calabura L) salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat digunakan seagai obat tradisional seperti antibakteri, antiinflamasi, antidiabetes, antioksidan, dan menurunkan kadar gula darah. Maka perlu dilakukan uji untuk mengetahui tingkat keamanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai LD50, gejala-gejala toksisitas dan tingkat keamanannya dengan menggunakan metode OECD 425 ( Up and Down Procedure). Menggunakan hewan uji mencit betin yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan dengan dosis 2000mg/KgBB yang diberikan secara oral dan diamati selama 14 hari. Hasil penelitian ini tidak terdapat gejala toksisitas dan kematian pada semua hewan uji setelah pemberian ekstrak etanol 70% daun kersen dengan dosis 2000mg/KgBB, serta tidak ada perbedaan yang bermakna pada bobot mencit perlakuan (>0,05). Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat gejala toksik dan nilai LD50 ekstrak etanol 70% daun kersen lebih dari 2000mg/KgBB. Ekstrak etanol 70% daun kersen termasuk dalam kategori 4 yaitu klasifikasi toksik ringan.