GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN CUCI TANGAN PADA TENAGA KERJA DI PUSKESMAS SUNGAI RAYA KANDANGAN BULAN APRIL TAHUN 2022

Kepatuhan cuci tangan pada tenaga kerja di Puskesmas merupakan faktor yang berpengaruh besar dalam pencegahan terhadap terjadinya infeksi pada puskesmas tersebut. Terutama tenaga kerja kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien memiliki potensi menyebabkan terjadinya penyebaran infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan mencuci tangan tenaga kerja yang ada di puskemas berdasarkan pengetahuan, profesi, dan tingkat pendidikan. Metode penelitian bersifat survey deskriptif dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian dari 27 responden yang mengisi kuesioner pada 08-09 april 2022 menunjukkan bahwa, tingkat kepatuhan berdasarkan pengetahuan sebesar (100%). Tingkat kepatuhan berdasarkan pendidikan dengan kategori SMA/SMK (7,4%), D3 (51,9%) dan D4/S1 (40,7%). Tingkat kepatuhan cuci tangan berdasarkan profesi yaitu Dokter (3.7%), Bidan (14.8%), Perawat (22.2%), Perawat gigi (7.4%), Apoteker (3.7%), Petugas laboratorium (7.4%), Tenaga kesehatan lingkungan (11.1%), Tenaga kesehatan masyarakat (11.1%), Petugas gizi (3.7%), Rekam medik (3.7%), Administrasi umum (7.4%), dan Sopir (3.7%). Sehingga, tingkat kepatuhan mencuci tangan tenaga kerja yang ada di Puskesmas sebesar (100%). Disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan mencuci tangan tenaga kerja yang ada di Puskesmas adalah baik.