Identifikasi Taenia solium Pada Feses Babi Peliharaan Warga Desa Hanua Kabupaten Pulang Pisau 2022

Taenia solium adalah parasit yang dapat menyebabkan penyakit taeniasis pada manusia dan sistiserkosis pada babi. Babi berperan sebagai hospes perantara parasit Taenia solium. Babi dapat terinfeksi Taenia solium apabila menelan air atau pakan yang terkontaminasi telur Taenia solium yang dikeluarkan dari feses manusia atau akibat sistem sanitasi dan manajemen pemeliharan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Taenia solium pada babi peliharaan warga Desa Hanua Kabupaten Pulang Pisau. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 19 sampel yang dikerjakan duplo. Metode pemeriksaan menggunakan metode Kato-katz. Biaya yang terjangkau dan prosedur kerja yang sederhana membuat teknik ini banyak digunakan di lapangan maupun di laboratorium dengan kondisi sumber daya manusia dan teknologi yang terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 sampel yang diperiksa sebanyak 32% (6 sampel) positif mengandung infeksi telur cacing Taenia solium dan sebanyak 5% (1 sampel) positif mengandung infeksi telur Ascaris lumbricoides. Kandang babi dengan sanitasi baik sebanyak 2 sampel (11%) terinfeksi Taenia solium dan kandang babi dengan sanitasi buruk sebanyak 4 sampel (21%) terinfeksi Taenia solium. Faktor yang dapat menyebabkan infeksi Taenia solium pada babi yaitu kebersihan dan sanitasi kandang yang kurang diperhatikan. Keadaan ini merupakan tempat yang baik bagi telur cacing berkembang menjadi telur infektif dan menjadi sumber penularan babi.