Gambaran Telur cacing Taenia solium pada feses Babi Di RT 04 Desa Hayaping Kabupaten Barito Timur 2022.

Febrianti, Milenia (2022) Gambaran Telur cacing Taenia solium pada feses Babi Di RT 04 Desa Hayaping Kabupaten Barito Timur 2022. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Taeniasis adalah infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh cacing pita (cestoda) dari genus Taenia sp seperti Taenia solium, sedangkan sistiserkosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi larva dari Taenia sp biasanya disebabkan oleh larva Taenia solium. Manusia mendapat infeksi taeniasis disebabkan memakan daging babi mentah atau kurang matang. Infeksi daging babi disebabkan karena pemeliharaan hewan yang kurang baik seperti kurangnya diperhatikan kebersihan kandang serta kurangnya memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan hewan ternak. Faktor resiko pada babi paling besar yaitu dari cara pemberian makan yang tidak dimasak kemudian tidak diolahdengan baik menjadikan babi sehingga termakan oleh babi. penelitian ini bertujuan mengetahui ada atau tidaknya telur Taenia solium pada feses babi di RT04 desa Hayaping Kabupaten Barito Timur, yang dilakukan pada bulan Februari tahun 2022. Penelitian ini menggunakan sampel feses babi yang diperiksa secara langsung dibawah mikroskop dengan metode Kato-Katz. Hasil peneitian ini terdapat 14 (39%) sampel yang dinyatakan positif. Dari hasil yang memicu terjadinya infeksi pada babi yaitu dari kebersihan kandang, tempat pakan, dan kontrol pemberian obat cacing pada ternak yang tidak berkala. Dapat disimpulkan adanyan infeksi Taenia solium pada ternak babi didesa Hayaping Kabupaten Barito Timur, dimana dinyatakan positif sebanyak 14 (39%). Disarankan kepada peternak agar memperhatikan pemberian pakan serta kebersihan kandang mau pun kebersihan yang ada dilingkungan kandang serta mengontrol pemberian obat cacing terhadap ternak

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Taenia Solium, ternak, Babi.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 20 Jun 2024 02:06
Last Modified: 22 Jun 2024 04:48
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/115

Actions (login required)

View Item
View Item