KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PERESEPAN POLIFARMASI DI APOTEK X PADA PERIODE JUNI 2020-DESEMBER 2020

Interaksi obat diartikan sebagai perubahan efektivitas dari suatu obat akibat mengkonsumsi obat berikutnya dalam waktu yang bertepatan atau berdekatan, penggunaan dua obat atau lebih ini menyebabkan interaksi antar obat yang mengganggu keefektifan hingga menimbulkan efek toksisitas suatu obat. Dalam proses interaksi antar obat terjadi mekanisme interaksi yang berbeda-beda, yaitu interaksi farmasetik, interaksi farmakokinetik dan interaksi farmakodinamik. Beberapa interaksi obat juga ada yang mekanismenya tidak diketahui (unknown). Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi bahaya kejadian interaksi obat pada resep pasien rawat jalan di Apotek X. Penelitian ini dilakukan mengambil sampel menggunakan cara Purposive Sampling dengan mengumpulkan dan menganalisis resep sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan Drug Information Handbook, www.drugs.com dan juga Drug Interaction Fact. Hasi penelitian menunjukkan bahwa dari total 168 resep yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi terdapat 68 resep dengan 75 kejadian yang berinteraksi. Jenis mekanisme kerja interaksi farmakodinamik (69,330%), farmakokinetik (25,330%) dan unknown (5,330%).tingkat keparahan minor (8%), moderate (86,670%) dan mayor (5,330%).